Monday, November 21, 2011

Menghitung Kapasitas Produksi Sebuah Bulldozer

Menghitung kapasitas produksi bulldozer!! Untuk para pemilik bulldozer, hal ini sangat penting untuk diketahui, karena dengan menghitung kapasitas produksi bulldozer, para pemilik akan lebih mudah dalam memperkirakan keuntungan yang di dapat dalam 1 hari, 1 bulan bahkan 1 tahun operasi.
Dan perhitungan ini bisa saja digunakan / diaplikasikan untuk alat yang bekerja di sektor konstruksi, sektor pertambangan ataupun sektor-sektor lainnya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat dan pelajari bersama mengenai pehitungan kapasitas produksi dari sebuah Bulldozer.



# Dozing.

Untuk menentukan kapasitas produksi / jam sebuah bulldozer saat melakukan dozing / excavating operation,dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :



Productivity Bulldozer

1. Produksi per cycle ( q ).
 
q = q1 x a

Dimana :  q1 = Kapasitas blade bulldozer dalam m³ atau yd³.           a = Blade fill factor.

Berikut adalah tabel blade fill factor :

Tabel blade fill factor

2. Cycle Time ( Cm ).
Adalah waktu yang dibutuhkan oleh bulldozer untuk melengkapi 1 putaran ( mendorong muatan / dozing,mundur / reversing dan perpindahan gigi / gear shifting ).
  • Kecepatan Maju dan Mundur  (F ).                                                                        Sesuai denganaturan,kecepatan untuk maju bulldozer adalah 3-5  km/jam, sedangkan untuk mundur adalah 5-7 km/jam.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan gigi / gear shifting.
Gear shifting

3. Grade factor ( e ).
Kemampuan produksi bulldozer juga dipengaruhi oleh grade permukaan lokasi operasi bulldozer saat unit tersebut mendorong beban.Untuk menentukan berapa besar grade factor berdasarkan grade permukaan lokasi operasi alat,bisa dilihat pada grafik dibawah :

Grafik grade faktor
4. Job Efficiency ( E ).
Dibawah ini bisa dilihat panduan untuk menentukan job efficiency suatu alat,panduan ini hanyalah secara garis besarnya saja,untuk mendapatkan gambaran produksi yang aktual tentukan efisiensi menurut kondisi operasi aktual alat.

Job efficiency

# Ripping.
Kapasitas produksi bulldozer saat melakukan ripping sangat sulit sekali untuk dihitung,karena tergantung dengan kondisi material yang akan di ripping,metode pengoperasian alat dan skill operator. Tetapi dari data yang tersedia pada buku Spec. Handbook masing-masing merk alat, disitu bisa kita lihat hubungan antara seismic velocity ( kecepatan aliran / rambat gelombang saat melewati suatu material, dimana dengan metode ini kekerasan dari material bisa ditentukan ) dengan kapasitas produksi. Lihat gambar dibawah ( disini saya ambilkan contoh untuk unit bulldozer D375 ).

Seismic velocity D375A-5

# Ripping dan Dozing.
Saat unit melakukan operasi ripping dengan normal,maka operasi dozing dan ripping akan dilakukan secara bergantian namun berulang-ulang. Untuk menghitung produksi dari kedua operasi tersebut ( dozing dan ripping ) maka bisa digunakan rumus sebagai berikut :

Ripping dan dozing

Kemudian masukkan angka - angka yang sesuai dengan spec dari jenis bulldozer yang anda gunakan, barulah anda akan dapatkan kapasitas produksi dari dozer yang anda gunakan.


   

1 comments:

COBA DIKASIH CONTOH PERHITUNGAN MANTAAAP

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More